Empowering voices: Muhammadiyah journey through theology of al-ashr and ummah development
DOI:
https://doi.org/10.51773/ajrs.v4i1.377Abstract
Muhammadiyah sejak didirikan pada tahun 1912 telah berkembang menjadi gerakan sosial keagamaan yang berperan penting dalam mewujudkan masyarakat Islam di Indonesia. Berdasarkan tiga etos utama Al-Quran: rahmah (kasih sayang), al-Ma'un (praksis sosial), dan al-'Ashr (peradaban kolaboratif), Muhammadiyah mengintegrasikan penafsiran Al-Qur'an dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan pengalaman kemanusiaan universal. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Muhammadiyah menerapkan teologi al-'Ashr dalam pengembangan umat, menyoroti sinergi antara iman dan amal shaleh yang mendorong kerja sama dan kemajuan sosial. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip al-'Ashr yang dilakukan Muhammadiyah berhasil menciptakan kerangka kerja sama yang efektif, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan umat tetapi juga memperkuat dinamika sosial dan ekonomi yang inklusif. Selain itu, melalui organisasi otonom seperti Aisyiyah, Muhammadiyah memberikan dampak signifikan terhadap pemberdayaan perempuan yang merupakan katalis penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia. Aisyiyah tidak hanya sejalan dengan tujuan Muhammadiyah tetapi juga mendorong inisiatif khusus yang meningkatkan peran perempuan dalam konteks keagamaan dan sosial. Kesimpulannya, Muhammadiyah telah menunjukkan adaptasi yang kuat terhadap tantangan kontemporer namun tetap setia pada etos dasarnya. Melalui penerapan teologi al-'Ashr, organisasi ini mengedepankan model pembangunan ummat yang holistik dan berkelanjutan, yang mengedepankan partisipasi masyarakat dalam pembangunan peradaban Islam yang kuat dan progresif. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana teologi dapat diterapkan dalam konteks sosial modern, mendukung visi Muhammadiyah untuk mencapai keselarasan antara iman dan pemberdayaan praktik sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mutiara Lubis, Moh. Nurhakim, Syaiful Amin, Rani Darmayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.